Berkenalan dengan Kincir Angin
Senin, 05 Mei 2014 - 10:30:40 WITA
Jika sobat enginers mendengar kata Kincir
Angin pasti anda akan langsung teringat tentang Belanda karena kincir angin
selalu menjadi ciri khas rumah-rumah yang ada di Negara Belanda. Disetiap rumah
Belanda selalu ada benda ini, bukan hanya sebagai hiasan melainkan kembali lagi
sebagai fungsi utamanya yaitu kincir angin.
Sebenarnya, kincir angin pertama
kali digunakan adalah di Persia pada abad 5. Kemudian kincir angin tersebut
menyebar ke seluruh Eropa. Di Belanda sendiri, kincir angin digunakan pertama
kali sekitar abad 13. Pada saat itu, masih banyak lokasi di Belanda yang masih
berada di bawah air.
Dengan menggunakan kincir air yang ada di dalam bangunan
kincir angin tersebut, air yang ada di tanah Belanda dialihkan, disalurkan dan
dibendung sehingga kita bisa melihat saat ini tidak banyak air di sini.
Selanjutnya, tanah yang masih
sedikit basah dikeringkan dengan kincir angin. Dengan adanya perkembangan
teknologi dan arsitektur, penggunaan kincir angin pun juga berkembang. Sekitar
abad 17, banyak terjadi revolusi di negara-negara Eropa. Karena faktor tersebut,
masyarakat di Belanda menggunakan kincir angin untuk kepentingan lain. Tidak hanya digunakan sebagai
alat untuk mengalihkan dan membendung air, kincir angin juga dipergunakan
sebagai salah satu sarana pembantu dalam bidang pertanian dan industri. Kincir
angin memang memegang peran penting dalam berbagai bidang di negara ini.
Jenis dan Kegunaan
Kalaupun
semua kincir angin di Belanda hampir terlihat sama, sebenarnya terdapat
berbagai jenis dari kincir angin tersebut. Menurut fungsinya, kincir angin
dibagi menjadi dua jenis yaitu kincir angin untuk kepentingan industri dan
kincir angin untuk penyaluran air.
Kincir angin untuk kepentingan
industri terdapat banyak jenisnya dan mereka diberi nama sesuai dengan
penggunaan mereka, contohnya kincir angin untuk menggergaji (sawmill red.) atau
kincir angin untuk menggiling jagung (cornmill red.). Jenis kincir angin yang
paling tua adalah kincir angin standar (standaardmolen atau postmill dalam
bahasa inggrisnya). Kincir angin ini dapat menangkap dan mengalihkan banyak
angin dan terlebih lagi dengan kincir air yang terpasang di dalamnya, dapat
membantu proses pengalihan dan pengeringan air lebih cepat.
Oleh karena itu, kincir angin tipe
ini banyak ditemukan di pusat kota di Belanda, karena bermanfaat sekali untuk
proses pengalihan angin dan air. Masih banyak jenis-jenis lain dari kincir
angin, seperti contohnya kincir angin kecil (wipmolen, red.) dan menara kincir
angin (torenmolen, red).
Pada awalnya, kincir angin digunakan untuk membantu proses
irigasi, menggiling hasil panen, dan kadang juga digunakan sebagai sarana
informasi: kalau anggota keluarga si pemilik kincir angin meninggal, maka
posisi kincir menyimpang dari biasanya. Fungsi dari kincir angin pun sekarang
bertambah, tidak hanya sebagai tempat obyek wisata, kincir angin juga mempunyai
berbagai macam kegunaan, antara lain untuk mengalihkan air dan angin, mengasah
kayu, memproduksi kertas, mengeluarkan minyak dari biji, dan sebagainya.
Cara Kerja
Angin meniup bilah kincir angin dan akan memutar poros
didalam nacelle
Poros dihubungkan ke gearbox,kecepatan
perputaran poros ditingkatakan dengan cara mengatur perbandingan roda gigi
dalam gearbox gearbox dihubungkan
ke generator dan merubah energi mekanik menjadi energi listrik
dari generator energi listrik menuju transformer untuk menaikan tegangannya dan siap didistribusikn
dari generator energi listrik menuju transformer untuk menaikan tegangannya dan siap didistribusikn
Kincir angin adalah teknologi energi yang paling cepat
perkembangannya di dunia..Hampir tiga perempat kapasitas instalasi energi angin
berada di Eropa. Energi ini telah memenuhi kebutuhan listrik 35 juta rumah
tangga Eropa.Delapan puluh persen penduduk, sangat mendukung penggunaan sumber
energi yang dapat diperbarui,krn ramah lingkungan dan bebas polusi Jerman
merupakan negeri kincir angin utama dunia,sekitar 14.000 buah,menghasilkan 31,5
Twh listrik per tahun.
Manfaat
Dari segi ekonomi, sumber energi ini mampu megurangi
penggunaan bahan bakar minyak/FOSIL serta menciptakan lapangan pekerjaan.
Di bidang lingkungan hidup, sangat ideal karena tidak
menghasilkan polusi.Dan setiap megawatt yang energi kincir angin, mengurangi
emisi 0,8 - 0,9 ton gas rumah kaca yang dihasilkan BBM dan Batubara per tahun.
Menghemat biaya penanggulangan polusi terhadap lingkungan,
krn tdk merusak lingkungan. Energi masa depan
karena selama dua dekade dialah salah satu energi masa depan yg tidak akan habis dan
mengurangi pemanasan glogal.
Jadi,
kincir angin itu punya banyak sekali manfaatnya. Dari artikel ini, sobat enginers
mungkin jadi banyak tahu mengenai kincir angin yang sangat terkenal di Belanda itu. Demikian penjelasan singkat mengenai kincir angin, semoga sobat enginer dapat dapat menerapkan penggunaan energi alternatif guna untuk melindungi bumu kita tercinta ini.
Sumber:
http://supplierbahanbakar.blogspot.com/2012/03/kincir-angin-energi-alternatif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar